Rabu, 18 Desember 2013

Langkah-langkah membuat Daftar Isi Otomatis & Nomor Halaman pada Ms.Word


cara-caranya adalah sebagai berikut :

1. Buat style untuk bagian judul yang akan anda buat
 2. Buat style sesuai kebutuhan dan blok judul 

3. Pilih Ribbon Home dan klik Group tab Styles

4. Kemudian pilih Save Selection as a New Quick Style


5. Buat level untuk daftar isi
6. Masih dalam kondisi judul di blok, pilih Ribbon References, lalu klik Table of Contents. Pilih add teks dan pilih level sesuai kebutuhan anda( saya menggunakan Heading 1 untuk bab dan heading 2 atau 3 untuk sub bab).

7. Ulangi langkah ke 6 hingga seluruh judul< bab dan sub bab terdata.
8. Lalu arahkan kursor ke halaman daftar isi yang telah anda buat, letakkan kursor di awal halaman tepat dibawah judul daftar isi.

9. Pilih Ribbon References, klik Table of Contents, klik insert Table of Content

10. Pada bagian show level, akan menampilkan level yang akan kita buat. klik OK.

11. Dengan otomatis Daftar isi akan muncul pada halaman daftar isi yang kosong tadi.

CARA MEMBUAT NOMOR PADA HALAMAN (HEADER N FOOTER)

1. Klik pada menu Insert
2. Kemudian klik Header (nomor halaman di halaman bagian bawah)
3. Pilih salah satu tampilan header yang anda inginkan
4. kemudian Klik informasi atau judul buka yang ingin ditampilkan
5. kemudian Close Header, maka tampilan pada lembar kerja anda akan muncul beserta nmor halaman yang anda buat tadi.
6. untuk membuat footer atau n0mor halaman di file/ halaman bagian atas dapat dilakukan sama seperti Header, hanya yang berbeda adalah kita harus mengklik footer pada menu insert



MAKALAH
SEJARAH FARMAKOPE INDONESIA






DISUSUN OLEH :
Nama : Miftakhul Jannah
NIM : 201310410311277
Kelas : Farmasi F


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013/2014


 


Assalamualaikum Wr.wb.
            Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang telah Allah  tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan juduL “SEJARAH FARMAKOPE INDONESIA””. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik.
            Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun masih ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
            Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb


Malang ,18 Desember 2013
Penyusun,

Miftakhul Jannah


 

Contents


 


 

 







Bagan 1. Farmakope Indonesia edisi IV
Bagan 2. Farmakope Indonesia edisi III
Bagan 3Farmakope Herbal jilid 1



Tabel 1contoh isi tabel pada FI edisi III


Bobot rata-rata isi kapsul
Perbedaan bobot isi kapsul dalam %
A
B
120 mg atau lebih
Lebih dari 120 mg
± 10%
± 7,5%
± 20%
±15%

Tabel 2Penyimpanan bobot rata-rata dalam%
Bobot rata-rata
Penyimpanan obot rata-rata dalam %
A
B
25 mg atau kurang
26 mg sampai dengan 150 mg
151 mg sampai dengan 300 mg
Lebih dari 300 mg
15%
10%
7,5%
5%
30%
20%

Tabel 3Jumlah respon dan kontras

Sediaan pembanding S

Sediaan uji U

Sediaan uji Z

Jumlah
Dosis rendah
Dosis menengah
Dosis tinggi
S1 = 3320
S2 = 2850
S3 = 2484
U1 = 3239
U2 = 2772
U3 = 2440
Z1 = 3372
Z2 = 2959
Z3 = 2500

Jumlah sediaan
Kontras linier
Kontras kuadrat
S = 8654
LS = -839
Qs = 104
U = 8451
Lu = -799
Qu = 135
Z = 8831
Lz = -872
Qz = -46
Ƹ y = 25936
Ƹ L = -2507
Q = 193





Didalam dunia kesehatan khususnya dunia kefarmasian farmakope merupakan salah satu buku yang tidak akan pernah terlepas dari kehidupan seorang pharmacist. Farmakope Indonesia adalah salah satu buku standart obat yang dikeluarkan oleh badan resmi pemerintah yang menguraikan bahan obat-obatan, bahan kimia dalam obat dan sifatnya, khasiat obat dan dosis yang dilazimkan. Dimana buku tersebut merupakan sebuah buku acuan atau pegangan untuk melakukan berbagai hal atau banyak hal dalam dunia Farmasi. Jika tidak ada buku Farmakope , mungkin seorang pharmacist  atau apoteker akan kesulitan dalam melakukan kegiatan mengidentifikasikan obat, pengambilan bahan-bahan obat dan sebagainya.


Agar pembaca dapat mengetahui setidaknya sejarah singkat tentang adanya buku Farmakope Indonesia (FI).




1.      Bagaimana sejarah dari Farmakope  Indonesia?
2.      Bagaimana dengan pembahasan pada Farmakope Indonesia edisi ke IV, apakah semua keterangan pada buku Farmakope Indonesia sebelumnya termuat pada buku Farmakope Indonesia edisi ke IV?




Sejarah Farmakope Indonesia  telah dimulai sebelum berlakunya Undang-undang pokok Kesehatan, diawali dengan keputusan Kongres Apoteker Indonesia (sekarang menjadi Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia). IkatanFarmakope Indonesia jilid 1 edisi I merupakan farmakope nasional yang telah diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1962 dan diberlakukan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 20 Mei 1962 bersamaan pada hari Kebangkitan Nasional, berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI No.652/Kab/4 dan merupakan pelaksanaan Undang-undang No.9 tahun 1960 yang mengatur tentang Pokok-pokok Kesehatan. Dalam penyusunan farmakope jilid 1 edisi I tahun 1962 ini, panitia Farmakope Indonesia menggunaan naskah persiapan yang diusulkan oleh ikatan Apotheker Indonesia dengan mengacu pada Pharmacopoea Internationalis Editio Prima yang diterbitkan oleh WHO pada tahun 1955. Dalam melaksanakan penyusunan dan pemeliharaan Farmakope Indonesa telah mendapat bantuan yang sangat besr dari Institut Teknologi Bandung khususnya dari departemen ilmu kimia dan ilmu hayat.
            Pada tahun 1965 diterbitkan Farmakope Indonesia jilid II edisi 1 yang merupakan pelengkap bagi Farmakope Indonesia jilid 1 edisi I dan pada farmakope Indonesia edisi II ini memuat sediaan-sediaan galenika dan sediaan farmasi lainnya yang belum dimasukkan dalam Farmakope Indonesia edisi 1 jilid I. Farmakope Indonesia edisi II ini oleh Menteri Kesehatan diberlakukan pada tanggal 20 Mei 1965 bertepatan juga dengan hari Kebangkitan Nasional. Dalam Farmakope Indonesia Jilid II diadakan perubahan panitia yang bersangkutan dalam pembuatannya. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan agar penerapan farmakope Indonesia dapat lebih diperluas, maka dilakukan revisi Farmakope Indonesia edisi II oleh panitia dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.72/Kab/B VII/70 tanggal 21 Februari 1970. Ekstra Farmakope Indonesia sebagai pelengkap Farmakope Indonesia edisi II diterbitkan pada tahun 1974, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.8/Kab/B.VII/72 tanggal 8 Januari 1972 dibentuk susunan panitia Ekstra Farmakope Indonesia.
            Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1858/II/SK/78 tanggal 21 September 1978 dibentuk panitia Framakope Indonesia untuk menyusun Farmakope Indonesia edisi ke III sebagai revisi Farmakope Indonesia edisi II dan diberlakukan oleh Menteri Kesehatan RI, berdasarkan Surat Keputusan No.395/Menkes/SK/X/79, tertanggal 9 Oktober 1979. Dengan perkembangn ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dalam selang waktu yang relatif panjang, yaitu tahun 1979 sampai dengan tahun 1995 kebutuhan untuk merevisi buku Farmakope Indonesia edisi ke IIImerupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Untuk mengantisipasi era globalisasi yang akan terjadi dalam dunia farmasi, indonesia diharapkan dapat menangkap peluang bersaung di pasaran bebas dunia dengan menghasilkan produk-produk farmasi yang bermutu dan berkualitas tinggi.Oleh karena itu pada tahun 1990 dibentuk suatu Tim Revisi Farmakope Edisi  III untuk mrngkaji dasar-dasar revisi Farmakope Indonesia edisi III.
Selanjutnya dibentuk kembali Panitia Farmakope Indonesia  berdasarkan SK.Men.Kes. RI No. 695/ Men.Kes./SK/VIII/1992 untuk melanjutkan penyusunan Farmakope Indonesia edisi IV yang diterbitkan pada tanggal 19 Desember 1995.Untuk memeriksa naskah Farmakope Indonesia edisi IV dibentuk Dewan Redaksi Farmakope Indonesia edisi IV berdasarkan SK Dir.Jen. Pengawasan Obat dan Makanan No.HK.00.06.2.01494.

 


Bila dicermati antara buku Farmakope Indonesia ke IV dengan edisi-edisi sebelumnya memiliki banyak kesamaan . Namun Pada buku Farmakope Indonesia ke IV terdapat beberapa revisi dan juga  perubahan dari Farmakope Indonesia edisi sebelumnya, misalnya saja kita membandingkan antara buku Farmakope Indonesia edisi ke III dengan farmakope Indonesia edisi ke IV, bukan hanya mengalami perubahan dari segi ukuran buku yang lebih lebar dan panjang,  pada Farmakope Indonesia edisi ke IV juga tidak lagi dicantumkan tabel mengenai Daftar Dosis Lazim dan Dosis Maksimum seperti yang terdapat pada buku Farmakope Indonesia edisi III . Pada Farmakope Indonesi edisi ke IV terdapat Daftar Tabel Alkoholometrik mengenai Tabel  Bobot Jenis dan Kadar Etanol,Tabel KesetaraanTermometrik,Tabel larutan Isotonik yang tidak terdapat pada buku Farmakope edisi ke III. Namun diantara perbedaan kedua buku Farmakope Indonesia baik dari edisi ke III maupun edisi ke IV secara keseluruhan saling melengkapi antar Farmakope Indonesia satu dengan yang lainnya begitu pula dengan edisi-edisi sebelumnya.





Walaupun  buku-buku Farmakope Indonesia dari edisi I hingga edisi IV memiliki banyak perbedaan entah itu pengurangan sub bab, atau penambahan/revisi bab baru namun, buku Farmakope Indonesia dari edisi I hingga Farmakope Indonesia edisi ke IV secara keseluruhan saling melengkapi antar buku Farmakope Indonesia satu dengan Farmakope Indonesia lainnya dan semuanya sangat berguna/bermanfaat bagi pembaca khususnya seorang pharmacist dalam menjalani bidang pekerjaannya.



Seorang yang bergelut dibidang kefarmasian di Indonesia ini dapat dikatakan antara pekerjaannya dan Buku Farmakope Indonesia sangat berhubungan erat bahkan tidaka dapat dipisahkan. Oleh karena itu sangat diharapkan sebagai seorang Pharmacist baik ia pemula maupun bukan untuk memiliki koleksi buku Farmakope Indonesia yang nantinya akan tetap membantu dalam bidang pekerjaannya.




Farmakope Indonesia edisi III Tahun 1979
Farmakope Indonesia edisi IV Tahun 1995